Kolom1
Tapi apapun itu, mudahan-mudahn perwajahan yang baru ini lebih berkesan dan dapat diterima terutama oleh teman-teman yang selalu hadir menberikan supportnya
kolom2
Tapi apapun itu, mudahan-mudahn perwajahan yang baru ini lebih berkesan dan dapat diterima terutama oleh teman-teman yang selalu hadir menberikan supportnya
9 comments pada :“ test ke dua ”
Baiklah sambil berharap dan menunggu siapakah orangnya yang dapat meng-hack area postingan terbelah ke dalam dua kolom ini.
Kalau kita mau dan ingin sedikit intermezo membagi tulisan kita layaknya sebuah majalah atau koran , tidak ada salahnya mencoba dan memangfaatkan cara yang sederhana, yakni mengunakan kode Css dan tag Div
Hoho.. terkadang kalau mesti membuat dan memasukan Css-nya ke dalam layout , ada saja yang bilang aduh koq ribet sih !
Oke deh.. jika kita ke pingin-nya langsung alias instan tampa perlu membuat dan memasukan dulu sintax css-nya , kita bisa saja langsung memasukan kode htm ini ke dalam " Post Editor" blog.
Allah senantiasa ada bersama kita kapanpun dan dimana pun. Kalau kita sedang melakukan kesalahan yang di sengaja, kita harus sadar bahwa Ia melihat kita. Kalau kita memeras keringat memperjuangkan hidup kita dan mengeluh karena nasib kita.
Kalau kita mau dan ingin sedikit intermezo membagi tulisan kita layaknya sebuah majalah atau koran , tidak ada salahnya mencoba dan memangfaatkan cara yang sederhana, yakni mengunakan kode Css dan tag Div
cukup segini saja
begini saja salut
mencoba apa adanya
kolom pertama untuk area comment author dan kolom kedua untuk comment body dan comment-footer. Desain perwajahan-nya sendiri tidak baku, artinya bisa di redesain ulang
kemudian setelah menjalani trial and error – mencoba dan salah. akhirnya saya menemukan sebuah jawaban dan kesimpulan. ternyata halaman komentar bisa di belah atau di bagi menjadi dua kolom.
Post a Comment